SILVY KUSRIYADI
15217689
3EA05
Fakultas ekonomi jurusan manajemen
Universitas gunadarma
BIOGRAFI
Luhut Binsar Panjaitan
Luhut
Binsar Panjaitan
|
|
|
|
Mulai
menjabat
27 Juli 2016 |
|
Presiden
|
|
Pendahulu
|
|
Masa
jabatan
12 Agustus 2015 – 27 Juli 2016 |
|
Presiden
|
|
Pendahulu
|
|
Pengganti
|
|
Masa
jabatan
31 Desember 2014 – 2 September 2015 |
|
Presiden
|
|
Pendahulu
|
Kuntoro Mangkusubroto
(sebagai Kepala UKP4) |
Pengganti
|
|
Masa
jabatan
24 Agustus 2000 – 23 Juli 2001 |
|
Presiden
|
|
Pendahulu
|
|
Pengganti
|
|
Masa
jabatan
1999–2000 |
|
Presiden
|
|
Pendahulu
|
|
Pengganti
|
Johan S. Syahperi
|
Masa
jabatan
16 Juli 1997 – 1 Oktober 1998 |
|
Presiden
|
|
Pendahulu
|
|
Pengganti
|
|
Informasi
pribadi
|
|
Lahir
|
|
Kebangsaan
|
|
Partai politik
|
|
Pasangan
|
Devi Simatupang
|
Anak
|
|
Akademi
Militer Nasional (1970)
|
|
Pekerjaan
|
|
Penghargaan sipil
|
|
Dinas
militer
|
|
Pihak
|
|
Dinas/cabang
|
|
Masa dinas
|
1970–1999
|
Pangkat
|
|
Satuan
|
|
|
|
Jenderal TNI (HOR)
(Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A. (lahir di
Simargala, Huta Namora, Silaen, Toba Samosir, Sumatra Utara, 28 September 1947; umur 72 tahun) adalah Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman Republik Indonesia pada juli 2016 dan
dipilih kembali pada masa Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf
Amin periode 2019-2024 sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi Republik Indonesia . Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik
Indonesia sejak 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015 . Pada 12 Agustus 2015 ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri
Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno. Dalam reshuffle Kabinet Kerja Jilid II pada tanggal 27 Juli 2016, dia diangkat
menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli. Pada tanggal 15 Agustus 2016, Presiden Joko Widodo
mengambil langkah terkait polemik kepemilikan paspor Amerika Serikat (AS)
Menteri ESDM Arcandra Tahar, sehingga Presiden Joko Widodo memberhentikan secara
hormat Arcandra Tahar dari Menteri ESDM, dan menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan
yang juga menjadi Menko Maritim, untuk menjadi pejabat sementara (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Sebelum masuk
dalam Kabinet Kerja, Luhut Pandjaitan pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2000 - 2001 saat Abdurrahman
Wahid menjabat sebagai Presiden RI 1999 - 2001.
Sebelum menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan, ia menjabat Duta Besar Republik Indonesia untuk
Singapura.
Kehidupan
pribadi[
Putra Batak ini merupakan anak
ke-1 dari 5 bersaudara pasangan Bonar Pandjaitan dan Siti Frida Naiborhu. Ia
menikah dengan Devi Simatupang dan memiliki 4 anak, yaitu: Paulina, David,
Paulus dan Kerri Pandjaitan.
Pendidikan
Untuk mengejar cita-cita, ia hijrah ke
Bandung dan bersekolah di SMA Penabur. Di sinilah ia kemudian menjadi salah
satu pendiri Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI) yang menghimpun pelajar dan
mahasiswa menentang Orde Lama dan PKI.
Luhut Binsar Panjaitan adalah lulusan
terbaik dari Akademi Militer
Nasional angkatan
tahun 1970. Pada Tahun 1967, Luhut masuk Akademi Angkatan Bersenjata
Republik Indonesia (AKABRI) bagian Darat dan 3 tahun kemudian meraih predikat
sebagai Lulusan Terbaik pada tahun 1970, sehingga mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa.
Karier militernya banyak dihabiskan di Kopassus TNI AD. Di kalangan militer dikenal sebagai Komandan
pertama Detasemen
81.
Berbagai medan tempur dan jabatan penting telah disandangnya; Komandan Grup
3 Kopassus, Komandan Pusat
Kesenjataan Infanteri (Pussenif),
hingga Komandan Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI Angkatan Darat. Ketika menjadi perwira
menengah, pengalamannya berlatih di unit-unit pasukan khusus terbaik dunia
memberinya bekal untuk mendirikan sekaligus menjadi komandan pertama Detasemen
81 (sekarang
Sat-81/Gultor) kesatuan baret merah Kopassus, menjadi salah satu pasukan khusus
penanggulangan terorisme terbaik di dunia.
Pendidikan yang diikutinya:
·
Akademi
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI), Penerima penghargaan Adhi
Makayasa untuk lulusan terbaik AKABRI bagian Darat (1970).
·
Kursus
Dasar Kecabangan Infanteri (SUSSARCABIF), Lulus Terbaik (1971).
·
Kursus
Komando, Lulusan Terbaik, Meraih Penghargaan Sangkur Perak Komando (1971).
·
Kursus
Lintas Udara, Lulusan Terbaik, Meraih Penghargaan Trophy Payung Emas (1971).
·
Kursus
Lanjutan Perwira/SUSLAPA I (1976).
·
Kursus
Lanjutan Perwira/SUSLAPA II (1978).
Pada Tahun 2001 Luhut Panjaitan mendirikan
Politeknik Informatika Del di Desa Sitoluama, Toba Samosir.
Pelatihan
·
Counter-Terrorism
and Special Operations Course, Grenzschutzgrupppe 9 (GSG-9) German Federal
Police, Jerman Barat (1981).
·
US
Army Airborne, Pathfinder, And Ranger Course, Fort Bragg And Fort
Benning, Amerika Serikat (1976).
·
Mobile
Trainning Team (MTT) Instructor Course Golden Knight, US Army Special Forces,
Fort Bragg, Amerika Serikat (1978).
·
US
Army John F. Kennedy Special Warfare Center and School (US. Army Special Forces
Course), Fort Bragg, Amerika Serikat (1978).
·
Jungle
Warfare Instructor Training Course, US Army Special Forces, Fort Bragg, Amerika
Serikat (1979).
·
Guerrilla
& Counter-Guerrilla Warfare Instructor Training Course, US Army Special
Forces, Amerika Serikat (1978).
Kepangkatan
·
Letnan
Dua Inf (1970)
·
Letnan
Satu Inf (1973)
·
Kapten
Inf (1975)
·
Mayor
Inf (1980)
·
Letnan
Kolonel Inf (1983)
·
Kolonel
Inf (1990)
·
Brigadir
Jenderal TNI (1995)
·
Mayor
Jenderal TNI (1996)
·
Letnan
Jenderal TNI (1997)
·
Jenderal
TNI (HOR) (01-11-2000)
Jabatan
Militer
·
Komandan
Peleton I/A Group 1 Para Komando, Kopassandha (1971).
·
Komandan
Peleton Batalyon Siliwangi Di Kalimantan Barat, Pada Operasi Pemberantasan Dan
Penumpasan PGRS/Paraku (1972).
·
Komandan
Kompi A Group 1 Para Komando, Kopassandha (1973).
·
Komandan
Kompi A Pasukan Kontingen Garuda (KONGA VI) Wilayah Port Said, Port Fuad, Port
Suez, Mesir (Desember 1973 - Oktober 1974).
·
Ajudan
Pribadi Brigjen TNI Yogi S Memed (Komandan Brigade Selatan, Wilayah Terusan
Suez) Kontingen Garuda (KONGA VI), Mesir (Desember 1973 - Oktober 1974).
·
Komandan
Tim C Group 1 Para Komando Satuan Lintas Udara Pada Operasi Seroja, Kopassandha
(1975).
·
Komandan
Kompi Pasukan Pemburu Kopasshanda Pada Elemen Satgas Tempur Khusus, Pada
Operasi Seroja (1976), Sekaligus Meraih Prestasi Dan Predikat Sebagai Komandan
Kompi Terbaik Dalam Operasi Seroja.
·
Perwira
Operasi Pada Pusat Intelijen Strategis/Pusintelstrat.
·
Perwira
Operasi Pada Satuan Tugas/Satgas Intel Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI.
·
Pendiri
dan Komandan Pertama Proyek Rajawali Pada Pusat Intelijen
Strategis/Pusintelstrat, BAIS ABRI (1983)
·
Komandan
Satuan Pengamanan Presiden RI/VVIP Pada KTT ASEAN Manila, Filipina (1984).
·
Pendiri
dan Komandan Pertama Proyek Charlie/Proyek Intelijen Teknik (Proyek Yang
Menjadi Creme De La Creme TNI) Pada Detasemen 81 Anti Teroris Kopassus (1985).
·
Pendiri
Dan Komandan Pertama Sekolah Pertempuran Khusus (Sepursus)
Detasemen-81/Anti-Terror Kopassus Pada Pusat Pendidikan Pasukan Khusus
(Pusdikpassus) (1986).
·
Komandan
Satgas Tempur Khusus Pasukan Pemburu Kopassus (Detasemen-86) Di Sektor Tengah
Khusus (Osu, Frekueike, Laisorobai) Timor-Timur (1986). Meraih Prestasi Dan
Predikat Sebagai Komandan Satgas Tempur Terbaik Di Timor-Timur.
·
Komandan
Sekolah Pusdik Para Lintas Udara Pusshandalinud/Pada Pusat Pendidikan Pasukan
Khusus/Pusdikpassus, Kopassus (1987).
·
Komandan
Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus), (1993)
·
Komandan
Korem 081/Dhirotsaha Jaya, Madiun, Jawa Timur, Meraih Prestasi Sebagai Komandan
Korem Terbaik Di Indonesia (1995)
·
Wakil
Komandan Pusat Persenjataan Infanteri
·
Komandan
Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI-AD (1996-1997)
·
Komandan
Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklat TNI AD) (1997-1998).
Jabatan
Pemerintahan
·
Pangkat
Jenderal TNI (1999)
·
Kepala
Staf Kepresidenan RI (2014 - 2015)
·
Menteri
Koordinator Bidang Politik, Hukum, Dan Keamanan RI (2015 - 2016)
·
Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman (2016 - 2019)
Karier
di Pemerintahan
Pada Tahun 1999 Presiden B.J. Habibie mengangkatnya menjadi Duta Besar
Republik Indonesia Untuk Republik Singapura di era krusial awal Reformasi.
Kepiawaian Luhut dalam diplomasi dianggap mampu mengatasi hubungan kedua negara
yang sempat terganggu dan kurang selarasnya komunikasi antar pemimpin negara
sepeninggal Presiden Soeharto. Dalam 3 bulan pertama masa jabatannya, ia mampu
memulihkan hubungan kedua negara ke tingkatan semula.
Lalu pada masa Presiden Abdurrahman Wahid, Luhut ditarik dari Singapura sebelum masa
baktinya berakhir. Gus Dur mempercayakannya sebagai Menteri Perdagangan dan
Industri Republik Indonesia walau dalam periode yang singkat (2000 – 2001), sesingkat
usia pemerintahan Gus Dur. Presiden di era pemerintahan selanjutnya pun
bermaksud untuk mempercayakannya kembali sebagai Menteri, tetapi Luhut
menolaknya karena ia menjaga etika terhadap Gus Dur.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Luhut dilantik
menjadi Kepala
Staf Kepresidenan Indonesia yang pertama oleh Presiden Joko Widodo
Pada tanggal 12 Agustus 2015, Luhut
ditetapkan oleh Presiden menjadi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebelum dipindahkan
lagi menjadi Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman pada tanggal 27 Juli 2016.
Pengembangan
masyarakat
Tahun 2001 Luhut memiliki ide
membangun yayasan dan sekolah untuk masyarakat yang membutuhkan. Lalu bersama
istrinya, Devi, Luhut membuat sebuah yayasan misi sosial bernama Yayasan
Del. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan sumber daya manusia Indonesia
agar menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan negara.
Yayasan Del bergerak di sektor pendidikan,
teknologi, kesehatan, kemanusiaan dan membangun panti asuhan. Selain itu Del
juga memberikan program beasiswa tanpa membedakan status maupun golongan.
Program pertamanya adalah dengan mendirikan Politeknik
Informatika Del
yang kini telah menjadi Institut
Teknologi Del,
di tepi Danau Toba. Tepatnya di Sitoluama, Laguboti, Kab. Tobasa. Sekarang, IT
Del telah membuka program studi baru, yaitu: S1 Teknik Manajemen Rekayasa,
Teknik Bioproses, Sistem Informasi dan Teknik Informatika, serta D3 Teknik
Informatika.
Institut Teknologi DEL, ditujukan untuk anak
berbakat dan dari keluarga tidak mampu Indonesia. Sejak didirikan, Institut
Teknologi DEL bekerjasama dengan ITB Bandung, NIT India dan Wollongong University
Australia.
Luhut juga mendirikan Yayasan Luhur Bakti Pertiwi yang telah melahirkan
250 alumni generasi muda berjiwa pemimpin berintegritas tinggi dari 23
provinsi. Selain itu Luhut juga mendirikan Yayasan Lingkar Bina Prakarsa sebagai lembaga
independen dan non-partisan untuk menjadi Pusat Studi Kebijakan dan
Pendampingan Strategis.
Kewirausahaan
Tahun 2004 Luhut mulai merintis
bisnis di bidang energi dan pertambangan dengan mendirikan PT Toba Sejahtra
Group. Kini di bawah Toba Sejahtra yang bergerak di sektor pertambangan batu
bara, ada anak usaha yang bergerak di sektor minyak dan gas, perkebunan, dan
kelistrikan.
PT Toba Bara Sejahtra Tbk (Toba Bara) adalah
salah satu produsen utama batubara termal yang kompetitif di Indonesia.
Sebagai anak perusahaan PT Toba Sejahtra Group, Toba Bara telah berkembang
menjadi produsen batubara utama yang beroperasi pada 3 (tiga) konsesi area
tambang batubara di Kalimantan Timur. Area-area tambang yang berdekatan ini,
yang dikelola oleh 3 (tiga) anak perusahaan, berada pada lokasi tambang
yang menguntungkan, serta dekat jaraknya dengan pelabuhan setempat. Sejak
memulai produksi pada tahun 2007, mengalami kenaikan yang cepat menjadi
sebuah perusahaan terkemuka di bidang batubara. Luas area tambang Toba
Bara secara keseluruhan sekitar 7087 hektare dengan total estimasi sumber daya
sebesar 236 juta ton.
Pembangunan pertama pada aset greenfield dimulai
dengan PT Indomining pada tahun 2007, diikuti dengan PT Adimitra Baratama
Nusantara (ABN) pada tahun 2008. Kemudian, pembangunan PT Trisensa
Mineral Utama (TMU) dimulai pada tahun 2011.
Tanggal 6 Juli 2012 Toba Bara mencatatkan
sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan ticker TOBA dan merilis sebesar
210.681.000 saham atau 10,5 % dari jumlah modal disetor, dengan perolehan
dana sebesar Rp 400.293.900.000,-. Harga perdana saham sebesar Rp 1.900,- per
lembar saham.
Selain itu ada satu perusahaan konsesi yang
dipegang Toba Sejahtra Grup, yaitu PT Kutai Energi. Sedangkan di sektor migas
ada PT Energi Mineral Langgeng dan PT Fairfield Indonesia. Di sektor
kelistrikan ada PT Pusaka Jaya Palu Power dan PT Kartanegara energi Perkasa.
Lalu di sektor perkebunan ada dua perusahaan yaitu, PT Trisena Agro Sejahtera
dan PT Adimitra Lestari. Kalu di sektor industri ada PT Smartias Indo
Gemilang, PT Rakabu Sejahtera dan PT Kabil Citranusa.
PT Pusaka Jaya Palu Tower yang bergerak di
sektor kelistrikan sejak tahun tahun 2007, berhasil membangun pembangkit
listrik tenaga uap. Dan ini merupakan pembangkit listrik tenaga uap swasta
pertama di Indonesia.
Untuk coal and mining, sebagian
besar hasil produksinya di-ekspor ke China, Korea, Taiwan, India, dan Jepang.
Penghargaan
dan tanda kehormatan
·
Ernst
& Young Entrepreneur of the Year, untuk kontribusi pada Pengembangan Sosial
(2011).
·
Penghargaan
dari Komite Olahraga Nasional Indonesia sebagai Pembina Olah Raga terbaik
nasional (2006).
·
Komandan
Resort Militer (Danrem) Terbaik se-Indonesia (1995).
·
Tanda
Jasa Militer: Kesetiaan 8 Tahun, Kesetiaan 16 Tahun, Bintang Kartika Eka Paksi
Prestasi dan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya.
·
Adhi
Makayasa sebagai lulusan terbaik Akabri Bagian Darat (1970).
·
Bintang
Yudha Dharma Nararya.
·
Bintang
Prestasi Kartika Eka Paksi III.
·
Satya
Lencana Nararya III.
·
Satya
Lencana Kesetiaan XXV Tahun.
·
Satya
Lencana GOM VIII/Dharma.
·
Satya
Lencana Penegak.
·
Satya
Lencana Seroja.
·
Satya
Lencana Garuda VIII.
·
Satya
Lencana Dwidya Sistha.
·
Satya
Lencana PBB.
Afiliasi
·
Diusulkan
Menjadi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar (2016-2019)
Aktivitas
Sosial
·
Ketua
Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (2001 - 2010)
·
Pembina
Relawan Bravo 5 Pendukung Jokowi-JK (2014)
Komentar
Posting Komentar